Sejarah Musik Reggae

Reggae adalah jenis musik yang berasal dari Jamaika, lahir sekitar tahun 1960-an. Pada tahun 1968 lagu populer pertama “Do The Reggay” oleh Toots and the Maytals merupakan lagu yang menggunakan kata reggae, kemudian dijadikan nama dari genre musik tersebut.

Reggae sangat terkait dengan Rastafari, agama yang berpusat di Afrika yang dikembangkan di Jamaika pada tahun 1930-an, bertujuan mempromosikan Pan Afrikanisme.

Musik reggae bersumber dari musik mento ( musik tradisional ), R&B, Jazz, Ska, Rockstedy dan Soul. Namun kalau perhatikan secara garis besar reggae itu seperti musik ska yang diperlambat untuk ritemnya. Namun beat dan bas memang berbeda di antara kedua genre itu. Musik lain yang mirip dengan reggae adalah musik rocksteady, boleh dibilang ritemnya sama, namun beberapa hal berbeda. Sepintas reggae dengan rocksteady seperti sama. Oleh sebab itu ada orang yang mengklain bahwa musik rocksteady merupakan musik klasik reggae.

Komposisi musik reggae cukup sederhana dengan menggunakan chords umum, ritem yang khas ber-staccato, bas cukup bervariasi seringkali menonjol atau ditonjolkan dalam musik ini. Drum set standar digunakan seperti pada musik yang lain namun snare drum seringkali disetel sangat tinggi. Bermain drum reggae seringkali menggunakan teknik cross-stick ( side stick ).

Lirik reggae umumnya tentang kritik sosial, agamawi, dan cinta atau hal yang bersifat pribadi

Musik reggae merupakan musik yang enak didengar, bahkan jika mendengar musik reggae bawaannya ingin bergoyang mengikuti irama musik tersebut. Musik ini memiliki citarasa tersendiri.

Alat musik yang sering digunakan pada musik reggae diantaranya,

Drum set

Gitar ( gitar elektrik dan bas elektrik )

Keyboards ( paino dan organ elektrik )

Alat tiup brass

Tokoh musik raggae yang terkenal di antaranya,

Nesta Robert Marley ( Bob Marley )

Peter Tosh

Bunny Wailer

Jimmy Cliff

Dan lain-lain.

Sementara lagu-lagu reggae sepanjang masa di antaranya,