Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Arti Lagu Caping Gunung

Arti Lagu Caping Gunung ( Makna Lagu Caping Gunung ) atau terjemahan lagu Caping Gunung yang dibahas pada halaman ini.

Lagu Caping Gunung adalah lagu daerah Yogyakarta yang diciptakan oleh Gesang.

Silakan lihat lirik dan terjemahannya di bawah ini, Jika ada salah ejaan mohon dimaklumi.


Judul lagu : Caping Gunung

Pencipta : Gesang

Lagu Daerah : Yogyakarta



Caping Gunung


Dhek jaman berjuang, njuk kelingan anak lanang

Biyen tak openi ning saiki ana ngendi


Ketika masa perjuangan ku teringat putraku

Dulu aku rawat namun sekarang entah di mana


Jarene wis menang, keturutan sing digadang

Biyen ninggal janji ning saiki apa lali


Katanya sudah merdeka ,terpenuhi apa yang diinginkan

Dulu dia berjanji namun sekarang apakah alpa


Ning gunung tak jadongi sega jagung

Yen mendung tak silihi caping gunung


Di gunung, kubekali nasi jagung

Kalau mendung kupinjami caping gunung


Sukur bisa nyawang gunung desa dadi reja

Dene ora ilang gone padha lara lapa


Syukurlah jika dia bisa melihat gunung desa makin ramai

Hingga takkan hilang kenangan dulu ketika susah.


Lagu Caping Gunung menceritakan tentang seorang ayah yang merindukan anaknya. Mungkin anaknya ikut berjuang namun belum juga pulang. Selain itu lagu ini juga menceritakan tentang kasih sayang seorang ayah terhadap anaknya.

Meskipun belum bertemu dengan anaknya, si ayah bersyukur sebab gunung desa tempat dia tinggal menjadi ramai sehingga tak akan hilang kenangan ketika susah.

Bagi yang ingin tahu not angka lagu tersebut dan mendengar melodi lagunya, silakan buka postingan dengan judul Not Angka Lagu Caping Gunung.

Semoga postingan ini bermanfaat.