Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tanda Mula Mol ( Key Signature )

Tanda Mula atau Key Signature ( Tanda Kunci ) yang memiliki tanda mol atau tanda mula mol ( b ) yang akan dibahas kali ini. Lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.

Klik gambarnya untuk memperbesar.


tanda mula mol atau tanda kunci mol musik


Keterangan :

Bar ke-1 adalah nada dasar C tanpa tanda mol ( b ).

Bar ke-2 adalah nada dasar F diberi 1 buah tanda mol ( b ). Lihat yang seperti huruf b bagian yang bulatnya tepat berada pada garis ke-3 tempatnya not B. Jadi not B harus diberi tanda mol menjadi Bb.

Bar ke-3 adalah nada dasar Bb diberi 2 buah tanda mol ( b ). Lihat yang seperti huruf b bagian yang bulatnya tepat berada pada garis ke-3 tempatnya not B dan satu lagi berada pada spasi ke-4 tempatnya not E. Jadi not yang harus diberi tanda mol adalah Bb dan Eb.

Bar ke-4 adalah nada dasar Eb diberi 3 buah tanda mol ( b ). Posisi molnya berada pada not Bb, Eb, dan Ab.

Bar ke-5 adalah nada dasar Ab diberi 4 buah tanda mol ( b ). Posisi molnya berada pada not Bb, Eb, Ab, dan Db.

Bar ke-6 adalah nada dasar Db diberi 5 buah tanda mol ( b ). Posisi molnya berada pada not Bb, Eb, Ab, Db, dan Gb.

Bar ke-7 adalah nada dasar Gb diberi 6 buah tanda mol ( b ). Posisi molnya berada pada not Bb, Eb, Ab, Db, Gb dan Cb.

Bar ke-8 adalah nada dasar C# diberi 7 buah tanda mol ( b ). Posisi molnya berada pada not Bb, Eb, Ab, Db, Gb, Cb dan Fb.

Bagi anda yang belum tahu not-not pada garis dan spasi di paranada, silakan buka postingan yang berjudul Mengenal Not Balok.

Berikutnya, bagaimana caranya mengetahui tanda mol itu ? Kenapa Nada Bb memiliki 2 tanda mol ?

Salah satu caranya seperti di bawah ini.

Pertama susun dulu nada dasar C sebagai berikut : C – D – E – F – G – A – B – C

Lalu pakai pedoman jarak nada C di bawah ini, perhatikan susunan jarak nadanya secara berurutan.

1. Jarak C – D adalah 1 nada

2. Jarak D – E adalah 1 nada

3. Jarak E – F adalah 1/2 nada

4. Jarak F – G adalah 1 nada

5. Jarak G – A adalah 1 nada

6. Jarak A – B adalah 1 nada

7. Jarak B – C adalah 1/2 nada

Lalu hitung nada Bb, susunannya diurutkan mulai dari Bb, begini : Bb – C – D – E – F – G – A - B

Jarak Bb – C adalah 1 nada

Jarak C – D adalah 1 nada

Jarak D – E adalah 1/2 nada

Jarak E – F adalah 1 nada

Jarak F – G adalah 1 nada

Jarak G – A adalah 1 nada

Jarak A – B adalah 1/2 nada

Lihat pedoman nada dasar C di atas dan bandingkan dengan susunan yang ada pada nada Bb.

Ada yang beda yaitu A – B pada pedoman nada dasar C berjarak 1 nada tapi pada nada dasar Bb berjarak 1/2 maka B harus turun 1/2 menjadi Bb. Kemudian D – E pada nada C berjarak 1 nada dan pada nada dasar Bb berjarak 1/2 nada, oleh sebab itu harus turun 1/2 not E, menjadi Eb. Jadi ada 2 not yang berubah Bb dan Eb. Hasilnya akan seperti dibawah ini.

Jarak Bb – C adalah 1 nada

Jarak C – D adalah 1 nada

Jarak D – Eb adalah 1/2 nada

Jarak Eb – F adalah 1 nada

Jarak F – G adalah 1 nada

Jarak G – A adalah 1 nada

Jarak A – Bb adalah 1/2 nada

Perhatikan jaraknya sudah sesuai. Perlu diingat adalah pedoman jarak nada pada nada dasar C jangan diubah karena itu adalah pedoman. Kemudian jika nada dasarnya yang lain misalnya Eb maka susun urutannya menjadi begini Eb – D – F – G – A – B – C – D – E. Jadi diawali nada dasarnya kemudian urutkan nadanya tanpa menggunakan mol atau kres.

Baca juga Tanda Mula Kres ( # ).

Catatan :

Kegunaan tanda mol ini agar membentuk tangga nada atau solmisasi. Jika tidak diberi tanda mol maka akan ada nada yang fals atau tidak membentuk do, re, mi, fa, sol, la, si, do.

Semoga bermanfaat.


NB:

Dalam musik tanda mol ini seringkali disebut flat artinya turun 1/2 nada.